Kampus

Selasa 21 April 2020 | 09:42 WIB

Laporan: Cintya Anindita

HIMA D3 Sekretari Unpam Gelar Pelatihan Positive Vibes Melalui Video Conference Libatkan Mahasiswa dan Jajaran Struktural Prodi.

Flyer Pelatihan Positive Vibes

HIMA D3 Sekretari Unpam Gelar Pelatihan Positive Vibes Melalui Video Conference Libatkan Mahasiswa dan Jajaran Struktural Prodi.

Editor : Dadan Herdiana

Pengurus HIMA D3 Sekretari melaksanakan Pelatihan Positive Vibes mengenai adanya wabah Corona dengan aplikasi meeting online atau Zoom yang diikuti oleh Para Mahasiswa, Dosen, Pembina Kemahasiswaan dan Kaprodi D3 Sekretari. Tema yang diangkat pada pelatihan kali ini adalah "Tanggap CoVid19 Melalui Speak with Positif Vibes" Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 20/04/2020.

Pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Kaprodi D3 Sekretari Sugiarto S.E., M.M beliau menyampaikan bahwa dalam situasi darurat CoVid19 ini kita harus bisa menjaga kebersihan dan kesehatan diri, agar kekebalan tubuh kuat melawan wabah CoVid19 ini. " Karena situasi yang tidak memungkinkan sekarang ini, maka saya mengharapkan agar mahasiswa dan para dosen dapat menjaga kesehatan diri agar bisa melalui wabah CoVid19 ini dengan sesegera mungkin serta bisa menjalankan Work From Home dengan semangat " ujarnya kepada Visione.

Dalam Video Conference ini, mahasiswa diberikan arahan agar tetap berada dirumah saja serta tidak melakukan hal-hal yang menentang peraturan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan CoVid19 seperti berkumpul dengan teman, beribadah berjamaah dan melakukan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan khalayak ramai. Salah satu mahasiswa D3 Sekretari mengatakan bahwa di daerah tempat tinggalnya (Sukabumi) masih banyak masyarakat yang tidak menghiraukan anjuran pemerintah untuk stay at home, sehingga di daerah sekitarnya masih banyak yang berkumpul untuk sekedar mengobrol dan tidak menghiraukan adanya pandemi CoVid19 ini. Meskipun ada masyarakat di daerahnya yang harus melakukan karantina mandiri tetapi tetap saja masih jalan-jalan kesana kemari dan berkerumun,alhasil warga tersebut pun dinyatakan positif CoVid19 dan masyarakat yang berkontak langsung dengan warga tersebut di lakukan rapid test (test cepat).

Dengan adanya kejadian tersebut, Pendi Ahmad sebagai salah satu dosen D3 Sekretari memberikan tanggapan jika penerapan social distancing dan stay at home harus benar-benar diikuti agar tidak ada lagi korban yang bertambah akibat CoVid19 ini. "Seharusnya masyarakat daerah anda (Sukabumi) bisa paham dan mengerti bahayanya virus Corona ini,  pemerintah menetapkan social distancing dan meminta untuk stay at home juga bukan untuk hal yang tidak bermanfaat tetapi untuk memutus mata rantai CoVid19 ini sehingga pandemi CoVid19 bisa segera teratasi ini juga agar kita dapat terhindar dari virus tersebut karena CoVid19 ini menyebar lewat sentuhan tangan dan air yang dikeluarkan dari mulut,maka dari itu harus ada masyarakat yang berani memberikan kebijakan tegas di daerah anda agar mau menjaga jarak dengan orang lain dan tetap berada dirumah" ujar Pendi kepada Visione.

“Pelatihan Positive Vibes Tanggap CoVid19 ini benar-benar memberikan banyak manfaat kepada para mahasiswa karena dengan diberikannya penjelasan mengenai bahaya CoVid19, membuat wawasan para mahasiswa mengenai CoVid19 bertambah,serta dosen dan para mahasiswa bisa saling melihat keadaan satu sama lain yang Alhamdulillah masih diberi kesehatan hingga detik ini” Pungkasnya.

Video Conference ini diakhiri dengan doa bersama agar pandemi CoVid19 dapat segera teratasi dan hilang dari muka bumi ini serta saling mengucapkan maaf karena kedatangan bulan suci Ramadhan sudah tinggal hitungan hari.

Comment