Daerah

Rabu 27 Mei 2020 | 07:05 WIB

Laporan: Daan

Kurangi Beban Masyarakat ditengah Pandemi Covid 19, Komunitas Pemuda Perantau Degrig (Komputer) Bagikan 120 Paket Sembako Dan Uang Tunai

Komunitas Komputer Sedang Membagikan Bantuan Sosial

Cilacap 26/05/2020. Hari raya Iedul Fitri seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi seluruh ummat Islam dimana setelah seluruh umat Islam diseluruh dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat Islam merayakan kemenangan dengan suka cita. Namun Iedul Fitri kali ini Dirayakan dalam suasana tidak mengenakkan akibat pandemi Covid 19 yang telah membuat sebagian masyarakat kehilangan pendapatannya.

Atas dasar keprihatinan tersebut, Komunitas Pemuda Perantau Degrig (Komputer) bekerjasama dengan Persatuan Sepak Bola Degrig Utama (Persedu) dan Karang Taruna RW 07 Dusun Sidakaya, Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Cilacap  mengadakan bakti sosial dengan membagikan 120 paket sembako dan uang tunai kepada masyarakat terdampak pandemi Covid 19 di Dusun Sidakaya, Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Cilacap. Acara bakti sosial ini rutin diadakan setiap tahun oleh Komunitas Komputer sebagai wujud nyata kepedulian para pemuda perantau kepada masyarakat daerah asal yaitu cilacap.

Bakti sosial ini sudah dilaksanakan selama sembilan tahun berturut-turut dan biasanya menyasar anak-anak yatim dan para jompo, tetapi kali ini karena pandemi maka sasaran kegiatan adalah seluruh masyarakat yang ada di Dusun Sidakaya, Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Cilacap yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid 19.

Sugeng Riyadi, SH selaku Ketua Komunitas Pemuda Perantau Degrig (Komputer) mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda rutin tahunan para perantau yang tergabung dalam Komputer. “Kami komunitas perantau dari dusun Sidakaya Cilacap, Desa Sidasari,  selalu menyisihkan penghasilan kami untuk dikumpulkan dan digunakan untuk bakti sosial yang kami lakukan setiap tahun di daerah asal kami”. Ungkapnya kepada visione, (Selasa 26/05/2020). Biasanya kami para pemuda perantau membagikan langsung kepada masyarakat dikampung, tetapi karena saat ini pemerintah melarang untuk mudik, maka tahun ini kami bekerjasama dengan karang taruna disana untuk membagikan bantuan dari kami”. Tambahnya.

Ditempat terpisah, Tukiran selaku RW 07 Dusun Sidakaya sekaligus penanggung jawab kegiatan ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan sangat bersyukur atas terlaksananya bakti sosial yang rutin dilakukan oleh komunitas Komputer. “Kami sangat senang dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial ini, ini menunjukan bahwa para pemuda perantau yang berada di perantauan tidak melupakan daerah asal”. Ungkapnya kepada visione. “Kami sangat mengharapkan kegiatan yang rutin dilaksanakan ini tetap dipertahankan karena sangat bermanfaat dan membantu kesulitan warga kami disini”. Lanjutnya.

Senada dengan Tukiran, Mundirin selaku Kepala Desa Sidasari sangat mendukung acara yang di lakukan oleh Komunitas Pemuda Perantau Degrig (Komputer) karena komunitas ini ikut serta dalam program pemerintah dalam kegiatan sosialnya. ”Kami sebagai Pemerintah Desa sangat apresiasi dan mendukung acara yang mulia ini karena secara tidak langsung kegiatan rekan-rekan dari Komunitas Komputer ini membantu program Desa dalam upaya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.”Imbuhnya.

“Kami berharap banyak komunitas-komunitas lain yang akan muncul dan berdiri untuk melakukan kegiatan yang kurang lebih sama dengan Komunitas Komputer. Ke depan Kami (baca : Pemerintah Desa) akan mengundang para ketua komunitas yang ada di Desa kami untuk memberikan masukan bagi pemerintah Desa Sidasari dalam rangka pembangunan Desa”. Pungkasnya.

Diketahui bahwa Komunitas Pemuda Perantau Degrig merupakan sebuah Komunitas yang dibentuk oleh para pemuda asal cilacap yang merantau di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dan sekitarnya. Komputer didirikan tanggal 10 Oktober 2010. Tujuan utamanya adalah mempererat tali silaturahmi antara pemuda Perantau dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa dan Melaksanakan kegiatan sosial dan keagamaan.

Comment