Keberagaman Bahasa Daerah Di Indonesia

Rahmawati

Oleh: Rahmawati, Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi S-1 Akuntansi

Indonesia adalah Negara yang memiliki berbagai suku, budaya, agama, serta bahasa. Negara Indonesia merupakan negara ke 2 setelah papua nugini di dunia yang memiliki berbagai macam bahasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda, menurut data Indonesia memiliki sekitar 726 bahasa dari berbagai etnis dan suku di seluruh Indonesia.

Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan bisa memiliki beberapa bahasa daerah. Untuk menjaga kelestariannya, kita perlu menguasai bahasa daerah. Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah bahasa Jawa, sebab sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.

Contoh Bahasa daerah di Indonesia:

Sumatera Utara : Batak, Nias, Mandailing
DKI Jakarta : Betawi
Banten : Sunda, Betawi
Kalimanatan : Bajau, Banjar, Bahau, Melayu
Sulawesi Utara : Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal

Bahasa nasional adalah bahasa suatu negara yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi. Bahasa nasional sangatlah penting sebagai pemersatu dan juga mempermudah komunikasi antar etnis yang berbeda, dengan bahasa nasional setiap orang tidak perlu harus bisa bahasa suku lain untuk berkomunikasi.

Keberagaman bahasa daerah di Indonesia ini menjunjung semangat bhineka Tunggal Ika, dan menguatkan persatuan di Indonesia ini ditengah perbedaan yang ada. Pada tahun 2018, ada 11 bahasa daerah yang dinyatakan punah, penyebab dari kepunahan itu berasal dari masuknya budaya asing yang membuat pola hidup dalam berbahasa berubah.

Globalisasi diperlukan terhadap negara yang berkembang, hal itu bukan berarti kita harus meninggalkan atau menghilangkan bahasa daerah asli bangsa kita. Globalisasi adalah sebagian dari penyebab hilangnya bahasa daerah dari budaya Indonesia ini, khususnya globalisasi teknologi.

Mungkin banyak masyarakat yang tinggal dilingkungan yang memiliki latar belakang suku dan bahasa yang berbeda-beda tidak ada salahnya kita bisa belajar bahasa daerah lain selain bahasa daerah kita sendiri, agar bahasa daerah bisa dilestarikan