Pendidikan

Selasa 20 Agustus 2024 | 11:52 WIB

Laporan: ADP/DYL/GJF

Dekan FK Uhamka ; Menjadi Seorang Dokter Harus Memiliki Sikap Disiplin dan Beretika

Uhamka, Yudisium, Mahasiswa, Kedokteran

Dormitory Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa angkatan 2023 di Aula Teater A Fakultas Kedokteran, Jum’at (9/8).

Mahasiswa kedokteran sebelumnya diwajibkan tinggal di Dormitory untuk mengikuti program pembinaan selama satu tahun sebagai bagian dari mewujudkan visi misi Uhamka yaitu "Menjadi prophetic teaching university yang mencerdaskan secara spiritual, intelektual, emosional, dan sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan"

Acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa Dormitory dihadiri dan dihadiri oleh M.Ainul Labib Pembina Dormitory FK Uhamka, Irwan Baadilla Kepala UPT. Rusunawa Uhamka, dr. Wawang S. Sukarya Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka, Rahmat Dahlan Wakil Dekan IV Uhamka, Muhib Rosyidi Ketua Pengkajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Uhamka, segenap pengelola Rusunawa Uhamka, dan para mahasiswa.

M. Ainul Labib melaporkan program pembinaan mahasiswa di Dormitory yang sudah berjalan selama satu tahun yaitu kegiatan orientasi mahasiswa, shalat berjama’ah, pengarahan General, pemetaan bacaan dan hafalan Al-Qur’an, Tahsin Al-Qur’an, kegiatan olahraga, penilaian praktik Ibadah, Evalusi bacaan dan hafalan Al-Qur’an dan menyampaikan laporan kelulusan 85 Orang mahasiswa yang terdiri dari 31 Orang putra dan 54 Orang Putri.

Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut dan dikembangkan agar dapat menjadi program yang membawa kemaslahatan bagi seluruh mahasiswa Dormitory Uhamka,” ujar M. Ainul Labib.

Dr. Irwan Baadilla memberikan pesan semoga mahasiswa kedokteran Uhamka yang telah selesai mengikuti kegiatan pembinaan selama satu tahun di Dormitory mendapat manfaat dan meneruskan hal-hal baik yang telah diperoleh sebagai mahasiswa ataupun ketika sudah menjadi dokter nanti.

“Semoga pembinaan ini dapat menjadi ladang hal-hal baik yang dapat Ananda teruskan di kehidupan masing-masing,” tutur Irwan.

Muhib Rosyidi menyampaikan bahwa mahasiswa kedokteran Uhamka sebagai generasi penerus harus mempunyai integritas yaitu berilmu dan berahlak. Dokter akan dihargai ketika berilmu dan berahlak. Ketika Dokter melakukan satu kesalahan akan menbahayakan pasiennya.

“Oleh karena itu, dokter harus terus belajar dan pentingnya memperbanyak kajian. Kajian terkait sejarah kedokteran, Idiopolitor dan ikut organisasi Ikatan mahasiswa muhammadiyah. Mudah-mudahan segera terbentuk dan berkibar Ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) di FK Uhamka,” lanjutnya.

dr. Wawang S. Sukarya mengungkapkan untuk menjadi seorang dokter harus disiplin dan diperkuliahan sudah diajarkan tentang etika kedokteran yang selaras dengan kegiatan di Dormitory yaitu pembinaan spiritual dan kedisiplinan.

Ada aturan-aturan yang harus di ikuti. Bukan aturan yang ikut kita, tapi kita yang ikut aturan. Untuk menjadi seorang dokter yang profesional tidak hanya ahli dalam ilmu kedokteran tapi harus mempunyai etika dan untuk memperoleh itu harus disiplin,” pungkas dr. Wawang.

Comment