Pendidikan
Selasa 20 Agustus 2024 | 21:06 WIB
Laporan: ADP/DYL/GJF
Perkaya Pengalam pada Sistem Pendidikan Internasional, Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar SPs Uhamka Lakukan Studi Komparasi ke Singapura dan Malaysia
Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka) Angkatan XIII melaksanakan kegiatan studi komparasi ke Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai sistem pendidikan internasional serta memperkaya pengalaman mereka dalam bidang pendidikan dasar.
Yessy Yanita Sari selaku Kaprodi Magister Pendidikan Dasar SPs Uhamka menuturkan, dalam kunjungan ini, para mahasiswa mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan wisata edukasi, antara lain Merlion dan Masjid Sultan di Singapura. Di Malaysia, mereka berkesempatan mengunjungi Melaka yang kaya akan sejarah, Genting Highland yang terkenal dengan pariwisatanya, serta KLCC yang merupakan ikon modern Malaysia.
“Selain mengunjungi tempat-tempat tersebut, fokus utama dari kegiatan ini adalah studi ke dua sekolah dasar internasional di Malaysia, yaitu Sekolah Model Khalifah dan Sekolah Al Hamra. Di sana, para mahasiswa berdiskusi dengan pengelola sekolah dan mengamati langsung proses belajar mengajar yang diterapkan, serta metode pendidikan yang inovatif dan berstandar internasional,” tutur Yessy.
Yessy juga mengatakan bahwa puncak dari kegiatan studi komparasi ini adalah kolokium yang diadakan di Post Graduate Program Universitas Tun Abdul Razak (UNIRAZAK). Dalam acara tersebut, dosen dan mahasiswa dari SPs Uhamka serta UNIRAZAK mempresentasikan hasil riset mereka. Kolokium ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, temuan penelitian, serta berdiskusi mengenai isu-isu pendidikan terkini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap praktik pendidikan di luar negeri. Dengan mengunjungi sekolah-sekolah internasional dan mengikuti kolokium di UNIRAZAK, mahasiswa dapat memperoleh perspektif baru yang dapat diimplementasikan di Indonesia,” ujar Yessy.
Kegiatan ini disusun oleh para mahasiswa yang diketuai oleh Gerry dengat total rombongan Mahasiswa dan dosen sejumlah 58 peserta; 51 mahasiswa dan 7 dosen. Ini merupakan kegiatan rutin tiap angkatan sebagai bagian dari mata kuliah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan dasar di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan akademik antara Uhamka dan institusi pendidikan di Singapura serta Malaysia.
Comment