PKKMB UNPAM, Langkah Nyata Mencetak Talenta Digital Unggul

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pamulang (UNPAM) kembali membuktikan bahwa institusi ini tidak sekadar berperan sebagai penyelenggara pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mencetak generasi unggul di era digital. Kegiatan yang digelar secara daring pada 6 September 2025 ini bukan hanya simbol penyambutan mahasiswa baru, melainkan juga strategi awal untuk membentuk karakter dan pola pikir yang adaptif terhadap tantangan zaman.

Dengan lebih dari 6.000 mahasiswa baru, terutama dari kelas karyawan (Reguler C), UNPAM menunjukkan komitmen inklusif dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan. Hal ini menjadi penting, karena dunia kerja saat ini menuntut individu yang tidak hanya memiliki gelar akademik, tetapi juga mampu berpikir kritis, berinovasi, dan menguasai teknologi.

Pemilihan tema “Bersama UNPAM, Meraih Ilmu untuk Membentuk Peradaban Gemilang” mencerminkan visi besar kampus dalam menjadikan pendidikan sebagai fondasi perubahan sosial. Pernyataan Rektor UNPAM, Dr. Nurzaman, yang menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan, sangat relevan dengan kebutuhan industri masa kini. Program studi Teknik Informatika yang menjadi primadona, menunjukkan bahwa mahasiswa mulai sadar akan pentingnya peran teknologi dalam membentuk masa depan.

Di sisi lain, pesan dari Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Dr. Pranoto, menegaskan bahwa penguasaan teknologi bukan lagi keistimewaan, tetapi kebutuhan dasar. Ini adalah dorongan yang sangat tepat untuk mahasiswa agar tidak hanya mengejar nilai, tetapi juga menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

PKKMB ini juga menjadi sarana strategis untuk mengenalkan mahasiswa pada ekosistem kampus, termasuk organisasi kemahasiswaan seperti HIMTIF, yang dapat menjadi wadah pengembangan soft skill dan kepemimpinan. Melalui pendekatan adaptif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, UNPAM telah menempatkan diri sebagai kampus yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga menyiapkan talenta digital unggul yang siap membangun Indonesia yang lebih maju.